Setelah hampir berbulan-bulan tersesat di antah berantah yang mendapatkan signal kencang itu hanyalah sebuah impian, akhirnya hari ini saya bisa online dengan numpang wifi gretongan di sekolah adik saya. Meski udah kelar dari entah kapan membaca novel terbaru Kak Arie, rasa nyesek bacanya masih kerasa. Apalagi kalau ingat Ryan, si tokoh utamanya itu... Hahaha
Inilah reviewnya. Disimak ya, soalnya pasti kalian akan nyesel kalau sampai nggak kebagian novel itu di toko buku.
Novel terbaru Kak Arie ini, cara berceritanya nggak terlalu jauh berbeda dengan novel pertamanya "Berikutnya Kau yang Mati". Banyak sekali teka-teki yang membuat kita sebagai pembaca sulit sekali berhenti membaca meski sekedar untuk ke kamar mandi. #inijujur
Saya banyak sekali membaca novel romance. Tapi membaca novel romance yang memiliki gaya khas bercerita yang unik, ya cuma punya Kak Arie ini recomended.
Berikut keterangan dari novel terbitan Elexmedia Komputindo;
Spesifikasi Buku;
Penulis: Arie Fajar Rofian
Judul: Everybody's Man
ID: 188150825
ISBN: 9786020263618
Format Cover: Soft Cover
Editor: Pradita Seti Rahayu
Kategorisasi: FIKSI > EMK-NOVEL LOKAL > EMK-FICTION & LITERATURE
Ukuran: 12.5 X 19.5
Harga: Rp. 39,800
Est. Terbit: 29-Apr-2015
Tebal: 204 Hlm
Pengguna: Dewasa,Mahasiswa
SPT Design Cover: Hadi
R-I-A-N. Empat huruf, satu raga. Lima cerita, satu jiwa... Perempuan punya cara masing-masing dalam bercerita tentang cinta. Manis, getir, harap, juga bencana. Mana yang benar-benar Rian cinta?
Bercerita tentang sudut pandang dari beberapa perempuan atas diri Rian. Penampakan dari cowok cool yang sangat digandrungi di seantero kampus. Awalnya, saya kira ceritanya akan sama dengan cerita-cerita romance anak kuliahan pada umumnya. Cowok keren. Suka sama cewek yang biasa. Ah, pokoknya khas romance. Tapi ternyata, di luar dugaan saya, ceritanya justeru merangkum banyak sekali sudut pandang. Bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang kehidupan yang benar-benar terjadi dan ada di sekeliling kita.
Kak Arie mampu mengontrol emosi pembaca dengan menyelipkan beberapa candaan ringan dan tokoh yang jarang ada, semacam Prio (sahabat Rian yang tidak jelas kadar kewarasannya).
Membaca novel ini, sama seperti kamu sedang duduk santai sembari nikmatin teh hangat. Dan di sebelahmu seperti ada beberapa perempuan yang sedang bercerita tentang satu nama. Rian.
Ah. Lagi-lagi Riaaaaaaannnnn. :')
Catatan kecilnya,
Ada beberapa bagian cerita yang sedikit membingungkan. Tapi jika dihayati dan diresapi. Voila! Cerita utuh dalam satu novel itu benar-benar sukses membuat nyesek seharian. Hehehe.
Jadi? Siapa Rian?
Bagaimana Rian?
Bagaimana pula akhir dari kisah mereka?
Beliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii... sebelum sold out dari Toko Buku. :*
