Tidak apaapa jika kau jatuh cinta lantas terluka. Karena tetap saja hatimu akan penuh dengan cinta. Tidak apaapa jika patah. Mesti tak lagi sama dan tak tahu bagaimana menyembuhkannya, luka tetap saja luka. Akan mengering tak peduli semengerikan apa bekasnya.
Tidak apaapa jika kau jatuh cinta lagi, lantas kembali terluka. Bukankah sudah tahu bila perasaan cinta tak akan pernah enyah meski sudah muak hati menerimanya? Tidak apaapa jika sakit hati. Karena sakitnya senantiasa membuatmu mengerti.
Tidak apaapa jika kau lantas menjatuhkan diri lagi pada cinta. Tidak apaapa jika ingin menangis. Lagi pula untuk apa mengelak?
Tidak apaapa jika kau jatuh cinta lagi, lantas kembali terluka. Bukankah sudah tahu bila perasaan cinta tak akan pernah enyah meski sudah muak hati menerimanya? Tidak apaapa jika sakit hati. Karena sakitnya senantiasa membuatmu mengerti.
Tidak apaapa jika kau lantas menjatuhkan diri lagi pada cinta. Tidak apaapa jika ingin menangis. Lagi pula untuk apa mengelak?
Meski dangkal, hati tak pernah menunjukkan dasar dari isinya. Tak pernah ada yang mampu menyelaminya.
Jatuh cinta dan jatuhlah.
Kau akan tersadar bahwa ada luka yang menyakitkan, namun tak membuat jera.
Jatuh cinta saja lantas jatuhlah. Kemudian kau akan mengerti bahwa dalam semesta yang penuh dengan halhal ambigu dan tak dapat diterjemahkan, masih ada kesedihan yang meski kau tempa ribuan kali, namun tak membuatmu mati.
Jatuh cinta dan jatuhlah.
Kau akan tersadar bahwa ada luka yang menyakitkan, namun tak membuat jera.
Jatuh cinta saja lantas jatuhlah. Kemudian kau akan mengerti bahwa dalam semesta yang penuh dengan halhal ambigu dan tak dapat diterjemahkan, masih ada kesedihan yang meski kau tempa ribuan kali, namun tak membuatmu mati.
Tidak apaapa jika kau jatuh cinta lantas kau disakiti lagi dan lagi.
Beneran gak apa2?
BalasHapusGa apa2 udah. Apa2 juga ga ada yang peduli. Bhakakaka
HapusOrang akan salalu peduli, mereka hanya tidak mengakui kalau mereka peduli ahaha
Hapus